Bertemu Si TDJ, Miss Korina Bliis

Sesi Pemotretan Korina BlissSuatu waktu saya bertanya kepada Mbah Google untuk mencari accout Twiitter saya yang lupa terselip di bagian otak yang mana. Mengapa bertanya ke Mbah G? Soalnya sudah mencari di “FIND” Twitter, dia malah mencicit “Your account doesn’t exist”. Lah, bagaimana? Ya, bertanyalah saya pada Mbah G. Ketika mengetik nama teddy Mxxx munculah 2 buah situs yang menyertakan nama saya di situ. Tanpa iseng-iseng, saya langsung buka:

www.modelmayhem.com/misskorinabliss
www.modelrific.com/kokobella

Di kedua situs itu, tertulis ucapan terimakasih dari DJ Korina Bliis kepada saya dan tim FHM atas pemotretan yang telah berlangsung pada bulan Oktober 2010 lalu:

  • Oct 2010 : Big thanks to FHM Indonesia and the amazing team: Teddy Matondang ( Reporter ),Insan Obi ( Photographer ), Jessica ( Stylist ), Budy Valentor bringing to life my FHM feature, cant wait to see it in print! xx
  • Dec 2010/Jan 2011 : My feature in FHM Indonesia magazine will be in stores tomorrow!! If you’re in Indo this/next month go pick up an issue.

Terimakasih kembali, kepada Korina maupun Omar, sang Manager dari L3V3L Nine. Terima kasih atas kerjasamanya saat pemotretan berlangsung, semoga ke depan kita bisa kerjasama lebih lagi. Amin!

Btw, ngomong-ngomong, saya ingin bercerita tentang profile DJ (ane) yang seksi ini. Profesinya itu loh, TDJ. Huruf (T) di depan bermakna ‘Topless’. So, dia memang topless saat spinning di balik booth. Bikin penasaran kan, gmana aksinya saat dia nge-DJ?

Korina merupakan seksi DJ(ane) pertama yang berasal dari Canada. Tagline-nya: “TDJ korina Bliis, the hootest dj from Canada”. Sebelum menjadi DJ, Korina adalah seorang model dan juga bintang ‘softcore movie’. Softcore movie adalah film dewasa tingkat XX dan sedikit smooth. Perbedaan hardcore dan softcore? Jika di softcore movie bagian personal dari Korina tidak terlihat. Sebaliknya? Ya Anda sudah bisa mengerti yang dimaksud.

Bagaimana awalnya Korina beralih profesi?
Alkisah, bertemulah dengan managernya saat ini. Sang manager menawarinya untuk beralih profesi. Tawaran tersebut tidak disia-siakan Korina. Mulailah Korina belajar nge-dj.dan akhirnya seperti sekarang ini, profesional TDJ.

Lalu, apakah saya sudah pernah lihat TDJ Korina tampil? He he jadi malu. Hmm??? kalau saya jawab iya, kalian akan meminta saya untuk mendeskripsikannya, kan? Jadi untuk kepentingan golongan, saya jawab BELUM! Tapi “belum” bukan berarti tidak akan pernah yah. Siapa tahu suatu hari saya kesasar? :p

Nah, ada yang perlu saya infokan di sini. Saat TDJ Korina sedang spinning di balik DJ booth. Anda dilarang keras mengambil gambar dan merekam penampilan topless Korina. Tentu selain itu melanggar UU di Indonesia-ingat Ariel yang merekam dan yang menyebarkan akan terkena pidana. Dan nggak mau hal yang sama menimpa Anda, kan? Selain soal UU, memang ada kesepakatan antara management Korina dan pihak penyelenggara, apabila seseorang/tamu misalnya mengambil gambar atau merekam, maka Korina berhak menghentikan aksinya saat itu juga. Weesss, pergi! Rugi 12 dan mengganggu bagi yang sedang menikmati “penampilan” Korina, bukan?

Korina merupakan sosok yang pemalu. Ia terlalu memikirkan apa yang saya tanyakan saat sesi interview. Beberapa kali, jawaban kembali diralat olehnya. Padahal saya juga nggak perlu jawaban yang serius. Lah, emang pertanyaan saya serius? Ini kan bukan lamaran! Saya hanya bertanya ‘Apabila hanya ada satu kali kesempatan, bagaimana kamu akan melakukannya?’ Kalau dijawab serius, jadinya nggak lucu, he he. Lah, kalau ditanya seperti itu, saya juga nggak bisa jawab kok. “Belum siap! Masih banyak sins-nya,” mungkin itu yang keluar dari mulut ini.

Over all Korina is good and nice person. Walaupun janji pemotretan jam 11 siang dan ia baru datang jam 3 sore. Sudah saya maafkan. Well, senang bisa bekerja sama dengan kalian, Korina dan Omar!

Thanks.
Trus Ted, account Twitternya? Oiya, ntar, ntar, ntar. Oke, follow me @tedymatondang, yah.

  1. Leave a comment

Leave a comment